Pantun Nasihat

Balon ditiup sampai Tajur
Bola ditendang masuk ke gawang
Bila hidup selalu jujur
Hidup senang mati pun tenang

Jantung berdegup sehabis senam
Minum teh hangat di tengah hujan
Apabila hidup ingin tentram
Taatlah pada aturan Tuhan

Tangan dibalut pakai kain kasa
Dibalutnya sampai ke paha
Jangan pernah kita berputus asa
Sebelum kita mencoba berusaha

Makan tahu pakai kacang
Kacangnya panjang tak terkira
Jika mau umur panjang
Jagalah silahturahmi antara saudara

Ada menantu dimanja mertua
Menantu baik adalah cita-cita
Hormatlah pada orang tua
Niscaya kesuksesan akan tercipta

Beli baju celananya terpisah
Belinya di dekat Kampung Rusa
Kalau hati penuh gelisah
Dekatkan diri pada Sang Maha Kuasa

Mata tertutup terbelit pita
Pitanya panjang warnanya merah
Bila hidup berlimpah harta
Ingatkan diri akan sedekah

Pergi ke pasar jualan duku
Pembelinya pakai baju seragam
Sejak dini rajin membaca buku
Masa depan, dunia akan kau genggam

Berenang di laut dapat mutiara
Warnanya merah bagai delima
Jika tak ingin hidup sengsara
Berbuat baiklah pada sesama

Langit malam bintang-bintang bercahaya
Ada bintang jatuh terjerembab
Jika ingin banyak orang percaya
Jadilah orang yang bertanggung jawab

Jika ada orang bertanya
Dijawabnya sama preman
Buanglah sampah pada tempatnya
Agar lingkungan terasa nyaman

Lihat api berkobar-kobar
Api membesar membakar lahan
Manusia hidup haruslah sabar
Agar selalu disayang Tuhan

Burung gelatik pakai topi
Warnanya hijau kecokeltan
Jangan menjadi seorang pemimpi
Bila takut akan kenyataan

Ada roda di samping tabung
Hati resah tidak tertata
Masa muda rajin menabung
Hidup susah jauh di mata

Tonton film sampai tamat
Menontonnya bareng tetangga
Agar tubuh selalu sehat
Rajinkan diri dengan berolahraga

Pulang sekolah beramai-ramai
Di tengah jalan ketemu burung dara
Agar hidup terasa damai
Jagalah hubungan antar saudara

Punya daging banyaknya lemak
Daging yang busuk dibawa delman
Jangan jadi orang yang tamak
Agar tidak dijauhi teman

Pergi ke warung ketemu camat
Camatnya suka beli ketan
Kita harus hidup hemat
Agar tidak menjadi temannya setan

Kulit mulus jelas terawat
Merawatnya pakai bengkuang
Ingin hidup lebih bermanfaat
Bagilah ilmu pada banyak orang

Jalan-jalan dari Salatiga
Jalan-jalannya sampai ke Roma
Dalam hidup bertetangga
Senyum sapa paling utama